Sejarah berdirinya STA Jetis berawal dari pasar tradisional Bandungan. Pembangunan tahap I dilaksanakan pada tahun anggaran 1999 – 2000. STA Jetis mulai beroperasi tanggal 16 Juli 2001. Selanjutnya pembangunan tahap II pada tahun anggaran 2001 – 2002, ditempati pada tanggal 3 September 2003. Dengan luas tanah 10.850 m2 dan luas bangunan 2060 m2 sub terminal agribisnis ini merupakan solusi dari makin berkembangnya pasar sayur tradisional Bandungan.
VISI :
- Mewujudkan Sub Terminal Agribisnis Jetis sebagai Business Leader hortikultura di Pulau Jawa
MISI :
- Mewujudkan Terjadinya Nilai Tambah Produk Bagi Semua Pelaku Usaha Untuk Mendapatkan Keuntungan Yang Lebih Tinggi
- Memberikan Pelayanan Prima Bagi Petani, Masyarakat dan Semua Pelaku Usaha
- Mewujudkan Kemitraan Usaha Antara Produsen dan Konsumen Yang Saling Menguntungkan
Sub Terminal Agribisnis (STA) Jetis terletak di wilayah Desa Jetis Kecamatan Bandungan pada ketinggian 800 meter dari permukaan laut tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Berdekatan dengan obyek wisata andalan Kabupaten Semarang yaitu obyek wisata Bandungan dan Candi Gedongsongo. Selain itu Bandungan juga termasuk daerah sentra sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman hias. STA Jetis ini diharapkan menjadi sentra produksi sayur, bunga dan buah. Adapun sarana prasarana dan pemasaran sub terminal agribisnis Pasar Jetis sebagai berikut :
1. Sarana dan prasarana Sub Terminal Agribisnis meliputi:
a). Los sayur
b). Kios
c). Ruang laboratorium
d). Ruang pendingin
e). Ruang pusat data dan informasi
f). Ruang kantor STA
g). Tempat parkir
h). Fasilitas penunjang (area parkir, Los sayur, kios, PKL, cool stage, MCK, R. Grading, aula, kantor dll)
2. Jenis Komoditas yang dipasarkan :
No | Jenis | Keterangan |
1 | Sayur | Kol, bawang daun, seledri, taycin, kentang, wortel, jagung, ubi jalar, cabe merah keriting, cabe merah besar, cabe rawit, blue kol, blue coly dan lain-lain. Disamping jenis sayur tersebut, masih banyak lagi jenis sayuran yang dipasarkan. Namun karena volume sedikit tidak termasuk dalam daftar harga yang dimasukkan dalam laporan ke Kementerian Pertanian. |
2 | Bunga | Crysant, melati, mawar, sedap malam, regatta, puma, viji, starlion, mata kerbau, remix dll |
3 | Buah | Pisang, alpukat, manggis dan kelengkeng |
Asal komoditas
No | Asal Daerah | Komoditas |
1 | Jawa Tengah | |
Kopeng | Kol, wortel, taycin, tomat, cabe, blue kol, blue coly, kentang | |
Wonosobo | Kol, sawi putih, kentang, jagung, cabe | |
Muntilan Magelang | Daun bawang, kacang panjang, tomat | |
Tawangmangu | Wortel | |
Cepogo Boyolali | Kol, sawi putih | |
Cilacap | Pisang | |
Pati | Bunga melati | |
2 | Jawa Timur | |
Malang | Kol, daun bawang | |
Blitar | Kol, daun bawang | |
Jember | Kol, daun bawang | |
Banyuwangi | Kol, daun bawang | |
Probolinggo | Kol, daun bawang | |
Kediri | Alpukat, ubi jalar | |
Madiun | Alpukat, ubi jalar | |
3 | Jawa Barat | |
Garut | Kol, tomat, jagung | |
Cipanas | Kol, tomat, jagung, bunga crysant | |
4 | Luar Jawa | |
Lampung | Cempedak, pisang (bila di pulau jawa sedang tidak musim) |
Selain pemasok yang tersebut pada tabel diatas, juga ada pasokan sayur, buah dan bunga hasil produksi dari wilayah Bandungan dan sekitarnya.
Daerah Pemasaran
No | Propinsi | Wilayah |
1 | Jawa Tengah | Seluruh kota di Jawa Tengah |
2 | Jawa Timur | Malang |
3 | DI. Jogjakarta | 90% kota di Jogjakarta |
4 | DKI | Pasar Kramat Jati |
5 | Luar Jawa | Banjarmasin, Kota Baru, Banjar Baru, Pangkalan Bun (Kota Waringin Barat), Sampit (Kota Waringin Timur), Palangkaraya |
6 | Luar Negeri | Singapura, Korea |
Pelaku Pasar
SPTI | 72 orang |
Perpak (packing) | 74 orang |
Jasa Timbang | 19 orang |
Pengepul | 216 orang |
Pemasok | 65 orang |
Tengkulak | 205 orang |
Pemasok lokal | 15 mobil |